PERLUKAH SAYA KE GEREJA ?

on Rabu, 25 Februari 2009


Seorang menulis surat kepada Editor sebuah majalah rohani dan mengeluhkan kepada para pembaca bahwa dia merasa sia-sia pergi ke gereja setiap minggu.

Tulisnya, "saya sudah pergi ke gereja selama 30 tahun dan selama itu saya telah mendengar 3000 khotbah. Tapi selama hidup, saya tidak bisa mengingat satu khotbah pun. Jadi saya rasa saya telah memboroskan begitu banyak waktu-demikian pun para hamba Tuhan itu telah memboroskan waktu mereka dengan khotbah-khotbah itu."

Surat itu menimbulkan perdebatan yang hebat dalam kolom pembaca. Perdebatan itu berlangsung berminggu-minggu sampai akhirnya ada seseorang yang menulis demikian:
"Saya sudah menikah selama 30 tahun. Selama ini istri saya telah memasak 32.000 jenis masakan. Selama hidup saya tidak bisa mengingat satu pun jenis masakan itu yang dilakukan istri saya. TETAPI SAYA TAHU BAHWA MASAKAN-MASAKAN ITU TELAH MEMBERI KEKUATAN YANG SAYA PERLUKAN UNTUK BEKERJA. SEANDAINYA ISTRI SAYA TIDAK MEMBERIKAN MAKANAN ITU KEPADA SAYA, MAKA SUDAH LAMA SAYA MENINGGAL."

Sejak itu tak ada lagi komentar tentang khotbah. Dan melalui tulisan di atas rasanya tidak perlu lagi ada pertanyaan :
PERLUKAH KITA KE GEREJA ?

Tuhan Yesus Memberkati.....

TERNYATA TUHAN "SUKA BERCANDA"

on Senin, 23 Februari 2009


Sosok Didik Nini Thowok adalah sosok yang lekat dengan tarian humoris.

Membawakan karakter perempuan dan gerak-gerak tarian yang 'diplesetkan' Didik selalu berhasil membuat penontonnya tertawa terpingkal-pingkal.

Setelah puluhan tahun belajar seni tari dari berbagai daerah, antara lain Jawa, Sunda, Bali, dan Jepang, kini Didik berhasil memadukan semua gaya itu menjadi tarian dengan gayanya sendiri yang khas dan humoris..
Dengan kemampuannya itu Didik meraih sukses sebagai penari yang melintas batas budaya dan negara.
Penampilannya yang selalu mengundang kegembiraan itu tidak hanya dapat dinikmati di atas panggung tapi juga dalam hidup kesehariannya.

Tawa renyah yang selalu dihadirkannya seolah membuat orang tidak percaya bahwa iapun pernah menderita. Padahal sebenarnya
kehidupan lelaki kelahiran Temanggung, 13 November 1954 itu tidak tergolong berkelimpahan.

Terlahir sebagai Kwee Tjoen Lian yang kemudian diganti menjadi Kwee Yoe An karena sakit-sakitan, ia sulung dari lima bersaudara pasangan Kwee Yoe Tiang dan Suminah. Keluarga besarnya hidup pas-pasan. Ayahnya pedagang kulit sapi dan kambing yang bangkrut dan kemudian
menjadi supir truk. Ibunya membuka warung kelontong kecil-kecilan. Begitu seret rejeki keluarga ini sampai-sampai Didik kecil harus ikut bekerja membantu orang tuanya.

Meski dari segi materi tumbuh dalam keluarga yang berkekurangan tetapi Didik kecil selalu berkelimpahan dengan kasih sayang. Dalam kesempitan materi, ia menikmati masa kecilnya dengan bekerja, belajar, dan menonton berbagai kesenian, ketoprak, ludruk, dan wayang yang akhirnya mengasah rasa seninya.
Di masa itu, Didik bukan hanya belajar bekerja keras tapi juga belajar bersabar. Sejak kecil ia memang suka membawakan tarian yang lemah gemulai seperti perempuan, karena itu ia diejek oleh orang-orang sekitarnya, ' Kamu ini anak laki-laki apaan sih? Kok menarinya seperti perempuan?'. Setiap kali diejek, ia menjadi sangat sedih. Ia hanya bisa diam, tidak membalas dan tidak mengadu pada orang tuanya. Ia hanya berdoa sambil menangis, ' Tuhan, aku marah tapi aku tidak akan membalasnya. Aku yakin Kamulah yang akan membalaskannya
untukku.' Setelah itu, iapun menjadi lega dan malah lebih semangat
berlatih menari. Baru bertahun-tahun kemudian doanya itu terjawab.

Dari pengalaman hidup, perlahan-lahan iapun memahami bahwa semua hal yang membuatnya sedih, kemiskinan, dan penghinaan hanyalah cara Tuhan mengajaknya bercanda. Ia menjadi yakin Tuhan tidak akan membuatnya sengsara sehingga ia lebih tenang dan pasrah menghadapi berbagai persoalan. Pemahamannya ini merupakan buah pengasuhan orang tua dan kakek neneknya yang cukup disiplin. Pendidikan dan kasih sayang mereka menjadikannya pribadi yang setia dalam doa, tegar, suka bekerja keras, dan berperasaan halus.

Semasa kuliah di ASTI ( Akademi Seni Tari Indonesia ), ketika Didik mulai mendapat honor dari pertunjukan dan melatih menari, ia ingin sekali membeli sepeda motor supaya tidak kelelahan mengayuh sepedanya
kesana kemari . Sejak itu ia betul-betul berhemat. Setelah uangnya terkumpul Rp 200.000, ia sangat gembira, motor yang diidamkan terbayang di depan mata.

Tiba-tiba ia teringat ibunya. Bergegas ia pulang ke Temanggung dan mendapati perut ibunya membesar karena kanker. Dengan uang Rp 200.000 itu, ia segera membawa ibunya ke Yogyakarta untuk dioperasi. Operasi itu berhasil baik dan ibunyapun sehat kembali. Didik sangat bahagia, tak secuilpun rasa kecewa menghinggapinya karena belum bisa
mendapatkan sepeda motor. Bagi dia kesehatan dan kebahagiaan ibunya diatas segala harta yang bisa ia punya. Ia memahami, saat itu Tuhan memang hanya mencandainya karena selang beberapa tahun, Didik bukan hanya bisa membeli sepeda motor tapi bahkan mobil dan rumah.

Sedari kecil dengan berbagai cara Didik belajar bersyukur dan berdoa. Ia suka ikut kakeknya yang beragama Konghucu berdoa di kelenteng dan neneknya yang Kristen ke gereja. Kini ia adalah pengikut Katolik yang taat. Ia mengakui bahwa ia adalah laki-laki yang cengeng (mudah menangis) setiap kali berdoa. Sebenarnya ia ingin sekali rajin ke gereja tapi kesibukan yang sangat padat membuatnya sering tidak
punya kesempatan untuk melaksanakannya setiap minggu. Untuk itu setiap ada kesempatan ia mengundang Romo untuk mengadakan persekutuan doa di rumahnya.
Dalam persekutuan doa itulah ia selalu terharu dan menangis saat memberi kesaksian akan kebesaran Tuhan yang telah ia alami.

Salah satu kesaksiannya adalah tentang rahasia kesuksesannya. Dengan mantap ia mengatakan ' Ora et Labora ', dalam segala kesibukan saya selalu berdoa, dimanapun. Setiap kali akan manggung, saya selalu menyediakan waktu untuk berkonsentrasi, kemudian berdoa Syahadat Para Rasul, Bapa Kami dan Salam Maria dari buku doa pemberian Suster Leonie, kakak angkat saya. Tak lupa saya juga selalu mohon restu pada semua guru-guru tari saya yang telah almarhum.

Selama bertahun-tahun Didik sungguh-sungguh merasakan bahwa doa adalah kekuatan di balik semua kesuksesannya. Keyakinan ini membuatnya tidak berani sombong.' Saya mengakui, ketika menari seolah-olah ada kekuatan di luar diri yang ikut menggerakkan dan menghiasi tubuh saya. Saya yakin, kekuatan saya sendiri tidak akan mampu menyelenggarakannya tetapi kekuatan itulah yang menjadikan tarian yang saya bawakan terlihat begitu indah dan memberi kegembiraan bagi banyak orang'.

Menurut pengakuannya sudah ada banyak orang yang mengamini hal itu. Mereka bilang, ketika menonton Didik menari, mereka melihat pancaran aura yang sama sekali lain dari kesehariannya.

Misalnya, dalam suatu pertunjukan seorang ibu melihat ada burung merpati mengelilingi Didik menari. Setelah pertunjukan rampung, ia langsung menelepon Didik menyatakan kekagumannya, ' Proficiat, Mas! Tarianmu benar-benar indah, apalagi ada burung merpatinya '. Kaget juga Didik menerima komentar itu karena sebenarnya ia sama sekali tidak menggunakan burung merpati dalam tariannya itu.

Dalam suatu perjalanan ke luar negeri, tas Didik yang berisi passport, uang, kamera, dan dokumen berharga lainnya ketinggalan di kereta api. Menurut staf KBRI yang dilaporinya tidak ada harapan tas akan kembali. Tentu saja Didik shock, tidak bisa makan dan tidur, tapi selang 2 hari setelah kejadian ia ditelepon oleh staf KBRI bahwa tasnya telah ditemukan. Ajaib juga, setelah diperiksa semua isinya utuh, ini pasti
karena buku doa kumal pemberian Suster Leonie ada di dalamnya, Didik hanya bisa tertawa bahagia. Lagi-lagi Tuhan mengajaknya bercanda.

Dalam hidup Didik, ada begitu banyak mukjizat yang telah dibuat Tuhan. Dulu Didik masih berdebar-debar dan menangis sedih setiap kali menghadapi persoalan, tapi kini ia benar-benar tenang dan pasrah. Bagi Didik, Tuhan sering kali memberinya hadiah-hadiah yang tak terduga dan membuatnya bahagia. Pernah pada suatu tur kebudayaan di Eropa,
karena perubahan jadwal yang tak terduga, ia tiba-tiba punya kesempatan berziarah ke Vatikan dan berdoa di Gereja St. Petrus dengan khusyuk, ia juga sempat ke Gunung Monserrat untuk mengunjungi Patung Bunda Maria Hitam.

Itulah Didik Nini Thowok yang kesuksesannya tak bisa dilepaskan dari ketekunannya berdoa. Semakin ia berdoa, semakin ia meyakini bahwa Tuhanlah satu-satunya kekuatan dalam hidupnya. Dengan demikian, ia tetap tidak sombong. Didik tetap hidup dengan sederhana di rumahnya yang sederhana di Jl. Jatimulyo, Yogyakarta, di pinggir sungai yang ditinggalinya sejak tahun 1980-an.

Kini, setelah semua cita-cita masa kecilnya terwujud, ia hanya ingin bersyukur dan bersyukur. Untuk itu ia berbagi kebahagiaan dengan mendirikan yayasan yang menyantuni biaya pendidikan 60 anak. Dan di usianya yang ke-50, kebahagiaannya semakin lengkap ketika ia boleh mengasuh seorang bayi laki-laki yang ia beri nama Aditya Awaras
Hadiprayitno, setelah menantikan selama bertahun-tahun.

Menjadi saksi kebesaran Tuhan atas dirinya, ia hanya bisa berkata, ' Saya percaya, kesuksesan dan kebahagiaan saya adalah jawaban Tuhan atas semua doa-doa saya. Bahkan sekarang tidak ada lagi yang bisa menghina saya karena menarikan tarian perempuan. Ya, Tuhan memang
selalu menguji saya sampai batas waktu terakhir, sampai-sampai, setiap kali saya berdoa, saya tidak tahu lagi apakah saya harus menangis atau tertawa.
Memang, Tuhan itu "suka bercanda".

Secred for women...

on Minggu, 22 Februari 2009


Heemm...

Ada banyak hal dalam hidup ini tidak di mengerti. Salah satunya sikap cowok...hehehehe
Yuk kita cari tau....Buat yang cowok, Ini benar nga?


Kalau Cowok mengirimkan sms ke kamu lebih dari sekali setiap harinya walau hanya utk mengucapkan met lunch, tandanya dia ada perhatian sama kamu..
karena: cowok jarang melakukan hal itu kalau hanya karena iseng atau gak ada kerjaan.

Kalau Cowok menelponmu tanpa sebab dan hanya bilang: "cuma pengen denger suara kamu aja..", tandanya dia suka sama kamu tapi malu utk memulai..
karena: Cowok sadar bahwa dia lah yang harus membuat first moved tapi takut keliatan banget kalo dia naksir abis sama kamu..

Kalau Cowok terdiam setelah pertengkaran panjang, tandanya dia udah lelah dan ingin pertengkaran ini berakhir..
karena: Pada prinsipnya, Cowok gak suka berlama2 bertengkar mulut, kecuali dia banci. Cukup 3 kalimat awal pertengkaran kalian, dia sdh mengerti sebab kemarahan kamu..

Kalau Cowok memegang tanganmu atau membelai rambutmu setelah pertengkaran, tandanya dia merasa bersalah telah membuatmu marah..
karena: Cowok yang benar2 sayang sama kamu, gak akan tega liat kamu menangis, apalagi gara2 dia...

Kalau Cowok bersandar dibahumu dan memintamu membelai rambutnya, tandanya kamu adalah satu2nya cewek yg dia cinta sebesar cintanya kepada ibunya..
karena: Cowok pantang terlihat lemah/manja apalagi dihadapan cewek. Kalau dia sampai melakukan itu padamu, tandanya dia merasa nyaman dan yakin "pride"nya gak akan berkurang jika melakukan itu pada dirimu..

Kalau Cowok mengatakan "apa sih yang ngga utk kamu?" ada dua kemungkinan,
dia bener2 suka sama kamu atau dia playboy sejati.
karena: Cowok ingin sang cewek pujaan tahu, kalau dia siap memberikan waktu hanya utknya. Kalau tipe playboy, biasanya dibelakang kata2 itu dibarengi pujian2 gak jelas maksudnya.

Kalau Cowok menangis dihadapanmu, tandanya dia benar2 sayang sama kamu.
karena: Kodrat Cowok adalah pantang utk menangis.
Jika ia menangis, hanya ada satu kata: Dia cinta kamu.

Kalau Cowok sering melanggar aturan2 yang kamu buat, tandanya dia gak nyaman dikendalikan sama kamu.
karena: Cowok tahu apa yg benar dan salah dan hanya butuh diarahkan, bukan dilarang. Semakin dilarang, semakin dilanggarnya.

Kalau Cowok cemburu, ada empat kemungkinan inti:
1. Dia bener sayang sama kamu dan takut kehilangan kamu.
2. Dia tipe posesif dan menguasai
3. Dia selingkuh dan gak mau di"saingi"
4. Dia punya trauma dalam yg mungkin gak pernah diceritakannya kepadamu..

Kalau Cowok diam membisu, tandanya dia benar2 marah sama kamu.
karena: Cowok selama masih "ngoceh" tandanya masih "1/2 marah". tapi kalau sdh diam, siap2 saja akan kemungkinan terburuk bagi hubungan kalian kalau kalian tidak aware.

Kalau Cowok bercerita masa lalunya yang buruk, tandanya dia memberitahu kamu agar jangan melakukan hal yang sama.
karena: Cowok adalah mahluk traumatik dan parno. Cukup kalian berkata: "aku gak akan melakukan hal sebodoh itu" sekali saja, dan dia tidak akan pernah bercerita hal itu lagi.

Kalau Cowok menghilang tiba dari "peredaran", tandanya dia ingin menjauh dari kamu karena satu dan lain hal.
karena: Cowok kadang gak tega utk meninggalkan kalian, kadang krn hal2 yg kalian sendiri gak sadar. Kejar dia dan tanyakan sebabnya kenapa. Kalau dia gak jawab, berarti dia pengecut dan pantas ditinggalkan.

Kalau Cowok menatap dalam2 kematamu, dia sedang mencari2 jawab, apakah kalian benar2 cinta kepadanya atau hanya sebatas apakah?
karena: hampir setiap Cowok merasa unsecured dalam hubungannya, mungkin traumatik atau karena pengaruh lingkungan sekitarnya.

Jadi kesimpulannya, para cewek sebenarnya lebih tegar dan kuat daripada para Cowok yang hanya keras diluar, tapi lembut dan rentan didalam. Itulah rahasia terdalam para Cowok, mudah2an berguna bagi para cewek... ^_^
Buat yang cowok...silahkan tanya diri kalian sendiri, bener gx tuh???
Wat yg playboy...ke laut aja...hehehe......

This the God Path....


Ada saat di mana kita merasa seolah-olah Tuhan meninggalkan kita. Musibah menimpa kita dan jalan hidup kita begitu sulit.Kita bertanya mengapa Tuhan tidak menolong kita. Sebenarnya Tuhan sedang menolong kita. Tuhan sedang mengangkat kita.”

Suatu malam aku bermimpi, berjalan-jalan di sepanjang pantai
Bersama Tuhanku
Melintas di langit gelap
babak-babak hidupku…Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki,
yang sepasang milikku… dan yang lain milik Tuhanku…Ketika babak terakhir terkilas dihadapanku,
aku menengok jejak-jejak kaki diatas pasir,
dan betapa terkejutnya diriku
Kulihat bahwa acapkali disepanjang hidupku,
hanya ada sepasang kaki…Aku sadar bahwa ini terjadi
justru saat hidupku berada pada saat yang paling menyedihkan

Hal ini selalu menggangguku dan aku pun bertanya kepada Tuhan tentang
dilemaku ini…“…Tuhan, ketika aku mengambil keputusan
untuk mengikuti-Mu, Engkau berjanji akan
selalu berjalan dan bercakap-cakap denganku. disepanjang jalan hidupku…Namum ternyata dalam masa yang
paling sulit dalam hidupku, hanya ada sepasang jejak kaki…
Aku benar-benar tidak mengerti,
mengapa ketika aku sangat membutuhkan-Mu, Engkau meninggalkan aku…”Ia menjawab dengan lembut,“ Anak-Ku, Aku sangat mengasihimu
dan tidak akan pernah membiarkanmu
terutama sekali ketika pencobaan dan ujian datang
Apabila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki,
itu karena engkau berada dalam gendongan-Ku.

Bandung Kota Penuh Kenangan

on Kamis, 19 Februari 2009

Nama gw Hendra. biasa dipanggil cimeng. tapi di KTP nama gw Joko. gw tinggal di Bandung. tapi gw sebenernya asli orang Lampung. gw dah eneg liat gajah. tapi di bandung, gw ketemu anak gajah di kampus. 

Gw kuliah di Maranatha University of Christian. jurusan dago-kalapa. jauh dekat 1500.. boong ding. sebenernya gw ambil jurusan INFORMATION SYSTEM. gw mau cerita soal pengalaman berkesan gw waktu pendaftaran di Maranatha. 

jadi, waktu itu gw tiba di GAP. gw berniat untuk mengembalikan formulir pendaftaran. tapi gw bingung harus pergi ke mana. mau ke WC, ga nyambung. mau ke lantai 5, takut ada suster yang waktu itu loncat. jadi akhirnya gw nanya ama seorang satpam, yang ternyata...

oh em ji....

ganteng abiz....

gw langsung jatuh cinta pada pandangan pertama....

sumpeh dah...

orangnya tinggi, badannya kekar, senyumnya menawan, cuma bau mulutnya yang rada kaga nahan doank. tapi gak apa-apa lah. gw tetep kepincut ama dia. 

setelah diberitahu oleh sang satpam di mana harus mengembalikan formulir, gw pun segera meluncur ke tempat yang disebutkan. tetapi di sana hati gw tidak tenang. percakapan singkat kami kembali terngiang-ngiang. waktu ditanya oleh petugas bagian pengembalian formulir pun gw sempet cengo sesaat. soalnya pikiran gw masih bersama sang satpam. gw sampe harus ditabok dulu biar sadar. 

demi menuntaskan rasa penasaran gw, akhirnya gw balik lagi ke tempat sang satpam berada. dan di sana gw kembali disambut dengan senyumnya yang menawan, matanya yang memikat, dan bau mulutnya yang kaga nahan. lalu dengan mengumpulkan segenap keberanian, gw pun menanyakan nama sang satpam. ternyata namanya adalah JOE. keren juga buat nama satpam. gw jadi makin jatuh hati ama dia. setelah ngobrol-ngobrol sejenak dan tukeran nomer HP, gw pun pulang ke kost. 

di kost, gw bener-bener ga bisa tenang. mau makan, ga bisa tidur. mau tidur, ga bisa makan. YA IYA LAH. tapi di benak gw terus terbayang wajah JOE. jadi pada malam harinya, gw pun sms dia. tadinya gw pikir ga akan dibales. eh, taunya dibales. dan kami pun sms-an sampe kira-kira jam 2 pagi. padahal kami mulai sms-an dari jam 10 malem. 

sungguh aneh, tapi  seneng. baru kenalan 1 minggu, JOE nembak gw. gw bener-bener tersentuh ama dia. dia gentel banget. sekaligus homo banget. tapi gak apa-apa lah. gw terima aja. dan kami pun pacaran sampe sekarang. 

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA.....

GW LAGI DALAM KEADAAN KENA HIPNOTIS......

Postingan Pertama Gw

wahhh....

najiz...

ini postingan pertama gw....

gila....

susah amat cari YM status.... kaga ada yang beres....

setan...

gw ampe strezzz nyarinya....

tapi gak apa-apa lah... lumayan... gw yang rada ndeso bin katrok ini akhirnya muiai bisa berselancar di dunia blogger....

seperti teman kita tercinta, si anakstrezzz, anak yang dah mulai ngeblog dari semester kemaren.....

di blog ini, gw bakal menuangkan semua curahan perasaan gw...

mulai dari yang seneng-seneng, sedih-sedih, sampe yang najiz tralala...

so.... cekidot yooo...